Sabtu, 5 Agustus 2023 – 03:00 WIB
Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga DKI mengungkap pemilik kabel yang membuat pengemudi ojek online (ojol) meninggal.
Baca Juga :
Pesan Mahfud MD ke Bali Tower, Pemilik Kabel yang Bikin Celaka Sultan
Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Utilitas Kota Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Samsul Bakhrim mengatakan pihaknya telah memanggil perusahaan I untuk dimintai klarifikasi.
“Kami coba panggil juga dari salah satu provider itu, salah satunya I ya, kami minta klarifikasi. Kan kabelnya cukup banyak di lapangan, karena kami harus mengklarifikasi. Dan mereka menyatakan betul itu hasil penjelasannya dari pihak I, itu kabelnya I dan tiangnya pun tiang milik I,” kata Samsul saat dihubungi VIVA, Jumat, 4 Agustus 2023.
Baca Juga :
Marak Korban Terjerat Kabel Menjuntai, Mahfud MD Minta Pemerintah Evaluasi
Mahasiswa korban jeratan kabel optik fiber dibawa ke RS Polri
Dari pemanggilan itu, kata Samsul, perusahaan I menjelaskan, kabel tersebut tertabrak oleh kendaraan, lalu menjuntai ke bawah. Namun, sang korban tidak terjerat langsung oleh kabel fiber optik, melainkan menghindar lalu mengalami musibah.
Baca Juga :
Jenguk Sultan yang Tak Bisa Bicara karena Luka Terjerat Kabel, Mahfud Ngobrol Pakai HP
“Setelah dikonfirmasi mereka menyatakan betul itu kabelnya dan sama di posisinya. Perkiraan ya, menurut mereka gitu. Pada saat kejadian kan mereka juga tidak ada di tempat. Perkiraannya si kabelnya itu tertabrak sama kendaraan, lalu mungkin menjuntai, nah katanya ada kendaraan motor ya, tapi sebetulnya tidak terjerat langsung ke kabel fiber optiknya,” kata Samsul.
“Tidak terjerat kabel fiber optik, tapi dia menghindar, menghindar dari kabel yang ada di situ. Memang kabelnya yang tertabrak oleh kendaraan. Ini dari penjelasan pihak ini ya, operator. Barulah terjadi kecelakaan dan musibah ini,” sambungnya.
Halaman Selanjutnya
Pihak Samsul juga memastikan perusahaan I untuk segera menyelesaikan permasalahan ini kepada keluarga korban. Selain itu, perusahaan I juga diminta untuk memastikan kondisi tiang dan kabel di kawasan tersebut agar tidak membahayakan masyarakat.