liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Penampakan granat nanas yang ditemukan warga di Mamasa, Sulbar

Minggu, 5 Maret 2023 – 17:08 WIB

VIVA Nasional – Warga di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) dikejutkan dengan ditemukannya granat tangan di sungai. Granat berbentuk nanas itu pertama kali ditemukan warga bernama Muliadi (42) saat sedang mengumpulkan batu di sebuah sungai kecil.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Mamasa, Iptu Hamring membenarkan adanya penemuan bahan peledak tersebut. Ia mengatakan, saat ini Polres Mamasa dan Tim Brimob Polda Sulbar sudah mendapatkan barang tersebut.

“Betul klaim barang yang ditemukan masyarakat adalah bahan peledak jenis granat tangan. Saat ini sudah kita amankan bersama tim dari Brimob Polda Sulbar,” kata Iptu Hamring kepada wartawan, Minggu 5 Maret . 2023.

Granat dan peluru di lantai sekolah Rusia yang ditinggalkan di Izium, Ukraina

Foto: Foto AP/Evgeniy Maloletka

Ia menjelaskan, penemuan senjata peledak itu ditemukan tak jauh dari pemukiman warga di Dusun Kanang, Desa Leko, Kecamatan Rantebulan Timur pada Sabtu, 4 Maret kemarin. Saat itu Muliadi sedang mengumpulkan batu di sungai tak jauh dari rumahnya.

“Jadi ada warga bernama Muliadi yang menemukannya saat melewati sungai dekat rumahnya. Saat itu mereka saling menginformasikan dan melaporkannya ke Polsek terdekat,” ujarnya.

Hamring mengaku belum bisa memastikan apakah granat yang ditemukan warga masih aktif atau tidak. Sebab, pihaknya menunggu informasi dari Tim Penjinak Bom (Jibom) Polda Sulbar untuk mengamankan granat tersebut.

Halaman selanjutnya

“Kami belum tahu granatnya masih aktif atau tidak, karena kapasitasnya adalah Jibom Polda Sulbar. Kami menunggu Jibom untuk melakukan pengamanan dan pemeriksaan,” ujarnya.