Senin, 10 Juli 2023 – 05:18 WIB
Jakarta – Isu putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yakni Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid menjadi wakil presiden Anies Baswedan. Nama Yenny muncul karena Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa cenderung menolak.
Baca Juga:
Survei Ungkap Nama Ahmad Sahroni Muncul di Beasiswa Wapres 2024
Pakar politik dari Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menganalisis peluang Yenny bergantung pada dua hal. Pertama, kata dia, tergantung Nasdem. Menurutnya, Nasdem memiliki pengaruh yang kecil di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sebagai poros pendukung Anies.
“Kalau Nasdem tertarik dengan Yenny Wahid, saya kira Yenny berpeluang mendampingi Anies. Yang penting Yenny tertarik dan bersedia mendampingi Anies?” kata Adi, kepada VIVA, Minggu sore, 9 Juli 2023.
Baca Juga:
Tanggapan Prabowo soal wacana pertemuan dengan Megawati
Baca Juga: Juru Bicara: Satu Nama Wakil Presiden Terpilih Ada di Saku Anies, Kami Bukan Mata-Mata
Yenny Wahid di pernikahan Putri Anies Baswedan
Baca Juga:
Prabowo Buka Ciri Ciri Calon Wakil Presiden Gerindra
Dia mengatakan itu karena itu adalah pertanyaan yang cukup mendasar selama ini. Adi menilai Yenny tidak menanggapi positif isu dirinya diminta menjadi pendamping Anies.
“Percuma, Nasdem mau Yenny tapi Yenny enggak mau. Sampai sekarang belum jelas,” kata Adi.
Halaman selanjutnya
Adi mencontohkan ketika nama Menko Polhukam Mahfud MD muncul sebagai mitra Anies. Namun, persoalannya Mahfud tidak mau karena takut merugikan KPP. Begitu pula dengan nama Sandiaga Uno yang juga dikaitkan.